Average(…) Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata
dari sekumpulan data(range). Bentuk umum penulisannya adalah ;
=AVERAGE(number1,number1,…), dimana number1, number2, dan seterusnya
adalah range data yang akan dicari nilai rata-ratanya. Untuk mengisi
nilai rata-rata pada contoh diatas, maka rumusnya adalah =AVERAGE(E8:G8)
kemudian tekan tombol enter. Hal yang sama juga bisa dilakukan untuk
mengisi sel i8 INGAT posisi penunjuk sel harus berada pada sel i8
sebelum perintah tersebut dilaksanakan. 2. Fungsi Logika IF(…) Fungsi
ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu.
Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka akan
bernilai 0. Biasanya fungsi ini dibantu oleh operator relasi
(pembanding) seperti berikut:
Lambang Fungsi = Sama dengan < Lebih kecil dari > Lebih besar
dari <= Lebih kecil atau sama dengan >= Lebih besar atau sama
dengan <> Tidak sama dengan Bentuk umum penulisan fungsi ini
adalah ; =IF(logical_test,value_if_true,value_if_false), artinya kalau
ekspresi logika (logical_test) bernilai benar, maka perintah pada
value_if_true akan dilaksanakan, jika salah, maka perintah pada
value_if_false yang akan dilaksanakan. Lihat contoh berikut::
Kolom keterangan diisi dengan ketentuan, jika status sama dengan K,
maka keterangannya KAWIN, jika tidak, maka keterangan berisi TIDAK
KAWIN. Ini dapat diselesaikan dengan rumus =IF(C3=”K”, “KAWIN”,”TIDAK
KAWIN”). Pada rumus diatas kita lihat bahwa jika datanya bertipe
Teks/alpha numerik harus diapit oleh tanda kutip dua, lain halnya dengan
tipe data numerik, tidak boleh menggunakan tanda kutip. Untuk kondisi
IF bertingkat, coba perhatikan rumus untuk mengisi nilai huruf pada
contoh pertama tadi. (kasus nilai mahasiswa)
=IF(H8>=81,"A",IF(H8>=66,"B",IF(H8>=56,"C",IF(H8>40,"D","E")))),
hal yang sama juga bisa dilakukan untuk mengisi kolom keterangan,
dengan ketentuan, Jika nilai hurufnya sama dengan “A” maka keterangan
“SANGAT MEMUASKAN, jika “B” maka “MEMUASKAN”, jika “C”, maka “CUKUP”,
dan jika “D” maka bernilai “KURANG”, selain dari itu, maka bernilai
“GAGAL”. Coba anda isi, OK !. 3. Fungsi Max(…) Fungsi ini digunakan
untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range). Bentuk umum
penulisannya adalah ; =MAX(number1,number1,…), dimana number1, number2,
dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai
tertingginya. Untuk mengisi sel H16 pada contoh diatas, maka rumusnya
adalah =MAX(H8:H15) 4. Fungsi Min(…) Sama halnya dengan fungsi max,
bedanya fungsi min digunakan untuk mencari nilai terendah dari
sekumpulan data numerik. Kita dapat mengisi sel H17 dengan rumus
=MIN(H8:H15). 5. Fungsi Count(…) Fungsi Count digunakan untuk menghitung
jumlah data dari suatu range yang kita pilih. Pada contoh diatas, range
yang kita pilih adalah (H8:H15). Maka dapat ditulis rumusnya untuk
mengisi sel H19 dengan =COUNT(H8:H15). 6. Fungsi Sum(…) Fungsi SUM
digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range. Bentuk
umum penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1,number2,…). Dimana
number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan.
Blog Archive
Follower
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment